Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Jendela ll

14 September 2012   12:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:28 60 0
Terehat temmaram, keringat
sehat baluri sekujur tubuh..
Segelas air dingin berasa jeruk hapuskan dahaga sehabis olahraga dari GOR menangkis bola bulu dengan senar dalam bingkai.

Dan market wallstreet
Newyork masih tersisa empat setengah jam sebelum off empat puluh delapan jam.
Earl sedang gundah, hidupnya membosankan di tengah keterikatan kertas negara yang memang sudah pilihannya.
Hadapilah!

Endhit masih tertawa lantang tatkala di tanya kabar, walau harus terjauh jarak dengan syarat jiwa terbelah.
Nikmatilah!

Dennayu lama tanpa cerita dan update berita terkini, Edelweis masih setia dinanti tanpa bosan walau sedikit ada kecewa pun ratap pengharapan.
Berusahalah!

Hanh terbujur riang nikmati
kegilaan masa depan tertuju
akhirnya menemukan, walau
tawaan lebar mengiringi.
Bersyukurlah!

Nunn bersenandung indah
dalam kelapangan, Sum.. Kabar Tersenyum.

Kunang-kunang masuk ruang, berjelagah di jendela kaca!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun