Kata ‘sekolah’ dan ‘belajar’ sepertinya menjadi hal yang menyebalkan bagi anak. Anak-anak yang mengeluh mengenai tugas-tugas yang diberikan kepada guru, anak-anak yang harus dipaksa oleh kedua orang tuanya agar mau berangkat sekolah, anak-anak yang ramai di kelas ketika guru sedang menjelaskan materi, bahkan anak yang justru menangis ketika disuruh belajar oleh orang tuanya, kasus-kasus tersebut menunjukkan bahwa sekolah dan belajar seolah-olah menjadi dua hal yang paling dihindari oleh anak. Anak-anak menganggap bahwa belajar merupakan hambatan bagi mereka untuk bermain dengan leluasa.