Malang (11/10/23) -- Energi listrik merupakan kebutuhan primer bagi sebuah desa terlebih di Desa Wonokerso yang memiliki lahan pertanian padi cukup luas namun daerah tersebut sangat minim penerangan dikarenakan belum terjamah oleh jaringan listrik PLN. Lahan pertanian yang luas tentunya memiliki sistem irigasi yang debit airnya cukup tinggi dimana hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk membuat alternative penerang jalan berpenggak air irigasi. Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang memiliki gagasan untuk memanfaatkan irigasi daam menyelesaikan masalah penerangan dengan memanfaatkan metode sodetan dalam pembuatan pembangkit micro hydro di Desa wonokerso.
KEMBALI KE ARTIKEL