Apa penyebab dari penuaan kulit (penuaan dini) ?
Kulit sudah terbukti akan mengalami kerentanan masalah terhadap berbagai penyebab ketika bertambahnya umur, seperti sinar matahari, cuaca tidak menentu dan life style yang buruk. Situasi-situasi itu mampu berkontribusi terhadap penuaan kulit (skin aging). Dengan demikian, ada banyak tersedia beberapa metode untuk menjaganya tetap sehat dan segar.
Penuaan kulit dipicu oleh berbagai penyebab, antara lain gaya hidup, pola makan, keturunan, dan kebiasaan pribadi lain. Sebagai contoh, merokok mampu menghasilkan radikal bebas. Radikal bebas muncul dari molekul oksigen yang sebelumnya sehat, kini menjadi overaktif dan tidak stabil. Ketidak sanggupan sel-sel tubuh untuk menghancurkan radikal bebas mampu menciptakan penuaan dini.
Penyebab lainnya dari skin aging (yang ditandai dengan adanya kerutan dan bercak pada kulit) adalah paparan sinar matahari dan polusi, serta hilangnya jaringan pendukung di bawah kulit (jaringan subkutan). Gejala lain yang menjadikan penuaan kulit meliputi stres, gravitasi, pergerakan wajah, obesitas, dan bahkan posisi tidur.
Apakah penuaan kulit Semestinya diantisipasi ?
Penuaan kulit adalah kondisi yang alami. Artinya, setiap individu akan mengalaminya. Namun, dengan keadaan polusi udara yang semakin meningkat, penuaan kulit bisa terjadi lebih dini, Umumnya pada kaum hawa penuaan dini terjadi.
Walaupun merupakan keadaan yang pasti terjadi, kondisi ini mampu dihalangi (atau diperlambat) dengan mengurangi faktor-faktor pemicunya.Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Fakto-Faktor Penuan Dini
Apa saja Fakto-Faktor yang bisa dilihat penuan dini pada kulit?
Ada tiga wujud utama dari penuaan kulit secara umum. Masing-masingnya memengaruhi tampilan wajah dengan cara yang berbeda.
1.Kerutan
Gejala penuaan pertama dan yang paling umum tampak pada garis halus dan kerutan diwajah. Garis-garis tersebut muncul pada berbagai area wajah dan menjadi tanda yang mudah terlihat. Garis-garis ini juga disebut sebagai laughter lines. Garis halus juga mampu diketahui pada pipi dan dahi, kerutan muncul sebagai garis-garis halus, dan pemicunya oleh ekspresi wajah dan cenderung menjadi (makin terlihat) semakin jelas dengan berjalannya waktu.
2.Hilangnya  volume pada kulit
Berkurangnya volume kulit (beserta jaringan yang mungkin membentuknya) terkadang sulit terdeteksi. Situasi ini ditandai dengan berkurangnya kekencangan kulit hingga menyebabkan perubahan pada gambaran wajah Anda. Sekitar leher dapat menjadi kasar, kering, dan kusam, Berkurangnya volume mampu menjadikan wajah mengalami perubahan ekspresi dan tampilan.
3.Keadaan Kulit Tampak Mulai Tidak Kencang Lagi
Tampilan seperti ini paling umum dialami pada wanita yang sudah masuk situai menopause, berkurangnya kepadatan terjadi pada saat permukaan kulit menjadi tipis dan rentan.
Apa saja faktor pemicu yang menjadikan saya berdampak mengalami penuaan kulit?
Tiga alasan ini diketahui sebagai faktor paling umum yang menciptakan skin aging, antara lain:
1.Sinar matahari. Paparan sinar matahari ialah faktor risiko eksternal utama yang memicu terhadap penuaan kulit akibat stres oksidatif.
2.Polusi. Tidak memcegah kulit terpapar polusi, umumnya di perkotaan, mampu memicu dihasilkannya radikal bebas yang merusak kulit.
3.Asap Rokok. Zat kimia dan nikotin yang terkandung pada rokok berperan dalam meningkatnya besarnya radikal bebas pada kulit.
Bagaimana Penuaan Kulit Bisa Didiagnosis ?
Para ahli bisa mendeteksi kerusakan akibat matahari, kerutan, garis halus, dan tanda penuaan pada kulit. Ketika kulit Anda menua, jumlah kolagen dan elastin--protein yang memberikan rasa kencang dan elastisitas--step by step akan berkurang.
Akumulasi lemak yang memberikan tampilan padat dan lembut perlahan akan mulai hilang bentuknya. Dokter spesialis kulit biasanya akan melakukan peninjauan riwayat medis dan melakukan pemeriksaan fisik untuk mempelajari tentang kulit dan melihat perubahan yang terkait kulit.