Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Tidak Mudah Mencari Sosok Pemimpin yang Tangguh

31 Januari 2014   10:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:17 101 0
Di negara ini banyak orang yang "merasa pandai" dan "merasa jagoan" , kenapa saya mengatakan "merasa" ?  Ya karena dibalik kepandaian nya itu terdapat pula " kepandaian-kepandaian lain " yang mengiringinya. Pandai memimpin, pandai berargumen tetapi pandai juga menipu, mengelabui rakyat hanya untuk kepentingan mencari "kekuasaan" bukan sekedar jabatan, sebab dengan memiliki kekuasaan itu dia bisa memperoleh "yang lain" dari sekedar memimpin. Bukti-bukti sudah banyak, bahwa pejabat atau pemimpin yang terjerat korupsi, memperkaya diri, main suap serta mendapat berbagai gratifikasi. Rakyat janganlah merasa senang dulu dengan ditangkapnya para koruptor itu, walaupun kita sudah sepatutnya menghargai para penegak hukum di negeri ini yang sudah bekerja semampu mereka.  Saya yakin tidak menutup kemungkinan para kandidat/calon pejabat diam-diam mereka semakin belajar semakin ancang-ancang dan mempelajari bagaimana cara menjalankan korupsi dan semacamnya agar tidak tertangkap agar tidak ketahuan oleh pihak manapun, bisa jadi akan menciptakan "bentuk-bentuk korupsi modern" .... nah inilah "kepandaian" yang saya maksudkan, sangat berbahaya.  Saya sendiri masih kurang yakin bahwa para koruptor itu akan lenyap begitu saja. Namanya juga berpolitik, tak ada habisnya mencari cara dan aksi yang semakin rapi dalam mengemasnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun