Bahkan, video kejar-kejaran kapal Komando Armada I TNI AL dengan kapal Coast Guard Tiongkok di perairan Natuna menjadi viral. Dengan kata lain, sudah terjadi penyerobotan terhadap wilayah laut Indonesia.
Lantas, bagaimana respons dari para pemangku kebijakan? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjadi salah satu yang pertama berkomentar. "Kita cool saja, kita santai," tandas Pak Menhan (Karunia dalam money.kompas.com, 2020).
Mungkin Pak Prabowo bermaksud untuk mendinginkan suasana. Akan tetapi, pernyataan ini justru menimbulkan kesan lembek terhadap RRT. Wilayah diserobot kok nyantai?
Selanjutnya, respons yang lebih keras diberikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
"Tiongkok merupakan salah satu part dari UNCLOS 1982 oleh sebab itu merupakan kewajiban bagi Tiongkok untuk menghormati UNCLOS 1982," tegas Ibu Menlu (Sari dalam nasional.kompas.com, 2020).