Kepalaku rasanya membeku, otak membatu, sementara jantung berhenti berdetak. Â Lelaki itu Agus, panitia yang nyaris setiap hari hadir saat pelatihan di kantor setahun silam. Â Tapi raut mukanya jauh dari ramah, walau saat menjadi panitia pelatihan sepertinya dia menjaga wibawa, sehingga terkesan datar dan menjaga jarak.
KEMBALI KE ARTIKEL