Tertatih ingatanku berusaha cepat-cepat menuliskannya, melompati waktu pada suatu siang di sebuah warung cepat saji di pinggir jalan, dekat jalan layang dan perhentian bis, mungkin saat itu sedang menunggu perjalanan ke arah timur, atau sekedar mengelilingi ruas jalan yang berputar di situ-situ saja.
KEMBALI KE ARTIKEL