Bercengkrama hanya dengan angin lalu ditemani sekumpulan buku-buku
Yang kuanggap diriku seorang pemalu seketika berubah tak lagi menjadi lugu
Ucapanku bukan hanya sekedar merayu apalagi sebatas halu
Bila nanti hari esok masih bersamaku kan ku bawah dirimu terus melangkah maju
Sedetik sekejap bahkan sewindu inginku selalu menjadi pemujamu
Menikmati suaramu yang terdengar begitu merdu mampu membuat ku selalu merindu
Sekejap saja tak bertemu denganmu mampu membuat ku begitu linglung
Kian hari terus menunggu kepulangan mu
Kusematkan namamu dalam doaku yang tak pernah meragu
Juga rasa ini yang terus bertumbuh
Rasa ini selalu saja menuntut tuk bertemu, meski kedengarannya ini terasa lucu
Harapan dan impian akan selalu kutandu
Meski bagimu ini hanya cerita lalu
Kan ku ubah hadirku tak lagi menjadi semu dan cintaku tak lagi abu-abu
