Langit sangat gelap di pagi itu. Angin yang berhembus dari arah timur Padalarang seakan-akan membawa pesan bahwa hujan akan turun sangat lebat. Pepohonan di depan rumahku bergoyang-goyang tertiup angin dan menggugurkan dedaunannya. Pintu rumahku yang terbuat dari kayu pun ikut terseret. Engselnya yang kurang minyak berbunyi merengek. Aku berjalan ke teras rumah dan melihat keaadaan luar. Sangat sepi dan tidak ada orang yang berlalu lalang. Â Orang-orang yang tadinya akan beraktivitas diluar rumah memutuskan untuk tidak jadi keluar rumah.
KEMBALI KE ARTIKEL