Tepat pukul 3 sore, Yono sudah berada di terminal Ubung. Perasaannya semakin galau. Ia tercenung dekat gerbang keluarnya kendaraan angkutan umum. Tangan kanannya merogoh kantong celana jean dan kembali dihitungnya uang yang sedari tadi masih saja lima puluh ribu rupiah. Itu sisa ongkos perjalanannya dari Terminal Batu Bulan ke Terminal Ubung. Masih tersisa 3 kali naik angkutan untuk bisa sampai ke rumahnya di kampung. Ini tidak cukup, begitu pikirnya.