Razia ini dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Batam, Purwo Aji Prasetyo. Tim gabungan memulai kegiatan dengan menyisir blok-blok hunian secara detail untuk memastikan tidak ada celah bagi masuknya barang-barang terlarang, seperti handphone dan narkoba. "Kami berkomitmen menjaga lingkungan Rutan tetap bersih dan aman. Tidak boleh ada ruang bagi barang-barang terlarang yang dapat menggangu keamanan dan ketertiban di Rutan," tegas Purwo Aji.
Setelah razia, 5 petugas dan 10 warga binaan dipilih secara acak menjalani tes urin di Klinik Pratama Rutan Batam. Proses ini diawasi langsung oleh petugas klinik bersama tim gabungan untuk memastikan transparansi dan integritas pelaksanaan. Dari hasil razia, tidak ditemukan barang-barang terlarang seperti handphone dan narkoba, serta hasil tes urin kepada 5 orang Petugas dan 10 warga binaan menunjukkan negatif narkoba.
Keberhasilan razia ini tidak hanya memastikan lingkungan Rutan Batam bebas dari barang-barang terlarang, tetapi juga memperkuat komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Kepala Rutan Batam, Fajar Teguh Wibowo, mengapresiasi sinergi antara petugas Rutan dan APH. "Kegiatan ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam mendukung program pemerintah untuk memberantas peredaran narkoba," ujar Fajar.
Rutan Batam telah melaksanakan razia dan tes urin ini secara berkelanjutan sebagai bagian dari langkah preventif. Melalui kegiatan ini, diharapkan Rutan Batam dapat tetap kondusif, aman, dan terbebas dari peredaran barang-barang terlarang.