Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Diantara Cahaya Semesta

18 September 2010   17:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:08 256 0

DIANTARA CAHAYA SEMESTA

Siapa gerangan tinggalkanmu dalam kesendirian lunta?

Dia tak tahu ada cahaya semesta yang lindungi raga

dan rajutan cintamu dalam kucuran darah urat-urat nadi.

Di belantara kesendirian,

sepi merasuk sedalam-dalamnya rasuk

tenggelam dalam selimut doa

Cahaya cinta semesta telah punahkan cahaya cintanya

yang hitam berkarat pekat

Palembang, 19 June 2010

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun