Olehnya itu, dalam pantauan media ini tepat pada hari senin tanggal 06 Februari 2023 pukul 09.00 Wit, seluruh elemen masyarakat adat berbondong-bondong turun ke jalan mendampingi pihak Koperasi Produsen Soar Pito Soar Pa untuk melakukan pemasangan Baliho-Denah Koperasi sekaligus mensosialisasikan terkait Kamtibmas bagi para penambang di wilayah gunung botak.
Salah satu anggota Koperasi Soar Pito Soar Pa, Ruslan Arif Soamole-Ketua Pengawasan ketika diwawancarai terkait tujuan aksi hari  ini, ia menerangkan bahwa "kami dari koperasi produsen soar pito soar pa melakukan aksi damai pada hari ini yaitu kami melakukan pemasangan atribut koperasi berupa baliho/Denah Koperasi soar pito soar pa sekaligus mensosialisasikan terkait Kamtibmas diwilayah tambang gunung botak".
Soamole menambahkan, sehubungan dengan diterbitkannya SK Kementerian ESDM RI NO. 113.K/MB.01/MEM.B 2022 tentang wilayah pertambangan Rakyat di provinsi maluku. Olehnya itu kami dari koperasi soar pito soar pa menghimbau kepada masyarakat adat petuanan kayeli dan para pelaku penambang agar dapat memehami setiap regulasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah.Tutur Soamole
Ketua Koperasi Produsen Soar Pito Soar Pa (Yohanes Nurlatu) menghimbau kepada seluruh pelaku usaha dan penambang
Agar selalu menjaga Kamtibmas diwilayah Tambang Emas Gunung Botak. "Saya sebagai Ketua Koperasi Soar Pito Soar Pa memgecam keras bahwasannya wilayah tambang Gunung Botak harus bersih dari pesta Miras (jual beli miras diwilayah tambang), Perjudian, dan praktik Prostitusi, serta aktivitas-aktivtas lainnya yang menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Lanjut Ketua Koperasi menegaskan jika dikemudian hari ada yang kedapatan maka saya ketua koperasi soar pito soar pa tidak segan-segan untuk menindak yang bersangkutan ke pihak yang berwajib dan bila perlu diusir dari wilayah pertambangan Gunung Botak. Tegas ketua koperasi
Ketua Koperasi Soar Pito Soar Pa yang akrab disapa dengan sebutan Matetemun lewat aksi damai ini beliau meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Buru, Pihak keaman (Kapolres Pulau Buru) terkait menjelang bulan suci Ramadhan yang akan datang, agar memberi ruang kepada masyarakakat untuk dapat bekerja secara kearifan lokal untuk mencukupi kebutuhan terkait aspek sosial menjelang bulan Suci Ramadhan yang akan datang. mengingat tambang emas gunung botak sudah ditetapkan sebagai Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) sembari menunggu dikeluarkannya Izin Pertambangan Rakayat (IPR) Tutup Ketua Koperasi/Matetemun.