Salah satu studi yang mempelajari tentang otak manusia adalah Neurosains Kognitif yang merupakan bagian dari ilmu Psikologi Kognitif. Â Neurosains Kognitif adalah studi ilmiah yang mempelajari hubungan antara psikologi kognitif dan neurosains. Neurosains itu sendiri merupakan suatu pendekatan yang memusatkan kajiannya pada otak. Studi ini berfokus pada fungsi-fungsi otak yang mendasari pembentukan pengalaman kognitif.
Otak merupakan pusat pengendali seluruh tubuh dimana semua yang kita lakukan baik itu menerima/memperoleh informasi, menganalisa, mempersepsi, dan segala sesuatu yang kita lakukan dari menendang bola hingga bermain alat musik maupun gerakan-gerakan refleks, semuanya dikendalikan oleh otak. Beberapa tokoh menyatakan bahwa otak manusia memiliki sistem kerja yang bersifat paralel, dimana jaringan-jaringan neuron yang rumit dalam otak manusia saling terhubung satu dengan yang lainnya hingga akhirnya diketahui sebagai sistem paling rumit yang dikenal manusia. Jaringan-jaringan neuron tersebut juga memilki fungsi-fungsi yang berbeda satu sama lain, ada yang berfungsi melihat, mendengar, mencium, mengecap, meraba, mengkhayalkan sesuatu, memikirkan, mengolah informasi, memutuskan sesuatu (judgement) ada pula yang berfungsi sebagai penggerak anggota tubuh seperti menggerakkan kepala, tangan, kaki, jari-jemari, baik gerakan sadar maupun gerakan taksadar dan masih banyak lagi, itu semua merupakan fungsi-fungsi dari jaringan-jaringan neuron yang semuanya dikendalikan oleh satu benda berukuran kecil dimana kemampuannya dalam memproses informasi seolah tak terbatas.
Sungguh sangat berbahagialah manusia yang diberikan satu benda kecil yang hebat ini yang tidak ada bandingannya di seluruh dunia bahkan di seluruh alam semesta. Satu benda kecil yang sangat rumit dan sangat sulit untuk dijelajahi dalamnya tetapi dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Maka janganlah engkau menyianyiakannya, gunakan lah sebaik-baik mungkin agar kalian tidak merugi.
