Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Manusia Adalah Bank Berjalan

6 November 2014   00:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:32 55 0
Brankas merupakan tempat untuk menyimpan segala sesuatu yang kita anggap penting baik itu barang berharga maupun barang tak berharga. Seperti halnya brankas yang ada di dalam bank, manusia juga memiliki brankas di dalam dirinya. Brankas yang ada di dalam diri manusia memiliki fungsi yang sama dengan brankas-brankas yang ada di bank yaitu untuk menyimpan sesuatu yang dianggap penting. Brankas yang ada di dalam bank menyimpan barang-barang yang dianggap penting dan berharga seperti halnya emas, berlian, maupun barang-barang berharga lainnya, dan dapat juga di pakai untuk menyimpan uang. Namun, berbeda dengan brankas yang ada di dalam diri manusia, brankas ini menyimpan pengalaman-pengalaman yang dianggap penting yang dialami oleh manusia itu.

Brankas yang ada di dalam manusia memiliki 3 tipe brankas yakni brankas sensorik, brankas jangka pendek, dan brankas jangka panjang. Brankas sensorik merupakan tempat penyimpanan yang hanya bisa menyimpan sekitar 250 milidetik - 4 detik. Stimulus yang masuk ke dalam diri manusia pertama kali di simpan di dalam brankas sensorik ini, namun tidak akan bertahan lama dan akan langsung hilang seketika. Dapat diumpamakan seperti halnya orang yang ingin masuk ke dalam aula bank. Orang-orang disini berperan sebagai stimulus dimana ketika dia  masuk ke dalam aula bank melewati pintu masuk, dia hanya menampakkan dirinya lalu diberi pertanyaan oleh satpam setelah itu keluar tanpa melakukan apa-apa. Satpam disini berperan sebagai indera manusia dimana ia menangkap dan menerima stimulus dari luar dan pintu masuk bank disini diumpamakan sebagai brankas sensorik yang hanya sebagai tempat persinggahan saja, ketika stimulus masuk dan tidak melakukan apa-apa maka akan hilang dengan seketika.

Brankas jangka pendek merupkan tempat penyimpanan yang dapat menyimpan pengalaman sekitar 30 detik. brankas ini merupakan tempat penyimpanan kedua setelah brankas sensorik. Berbeda dengan orang-orang yang hanya masuk lalu ditanya setelah itu langsung keluar, orang yang setelah ditanya oleh satpam mereka mempunyai kepentingan dan membawa suatu barang sehingga dipersilahkan masuk dan duduk di dalam aula bank, orang-orang yang membawa suatu barang dan duduk di dalam aula bank ini merupakan perumpaan dari stimulus yang membawa pengalaman yang masuk ke dalam brankas jangka pendek, dimana aula bank disini diumpamakan sebagai brankas jangka pendek. Namun orang-orang yang ada didalam aula bank ini tidak semuanya memiliki keinginan untuk menyimpan barang yang dibawanya itu, oleh karena itu orang-orang yang membawa barang dan hanya melakukan transaksi tanpa menyimpan barang tersebut setelah itu keluar seperti halnya orang yang pergi ke bank hanya ingin mentransfer uang, maka hal ini diumpakan sebagai pengalaman yang masuk kedalam brankas jangka pendek dan tidak lama kemudian akan menghilang dengan sendirinya.

Brankas jangka panjang merupakan tempat penyimpanan yang dapat menyimpan pengalaman-pengalaman dalam jangka waktu yang sangat lama.Brankas ini merupakan tempat penyimpanan terakhir dalam diri manusia yang mempunyai limit penyimpanan paling lama dibandingkan brankas sensorik dan jangka pendek.  Pengalaman yang tersimpan di dalam brankas ini merupakan pengalaman yang berkesan yang dibawa oleh stimulus. Berbeda dengan orang yang hanya mempunyai kepentingan untuk melakukan transaksi seperti transfer uang, orang-orang yang mempunyai kepentingan untuk menyimpan barang berharga mereka merupakan perumpanaan dari stimulus-stimulus yang membawa pengalaman-pengalaman yang berkesan dimana mereka akan menyimpan pengalaman tersebut di dalam brankas yang ada di dalam bank. Brankas yang ada didalam bank ini diumpamakan sebagai brankas jangka panjang, dimana pengalaman-pengalaman yang berkesan yang dibawa oleh stimulus itu masuk dan akan tersimpan dalam jangka waktu yang sangat lama.

Seperti halnya proses-proses yang terjadi di dalam bank tersebut, proses-proses ini juga terjadi di dalam diri manusia. Sama halnya dengan orang yang masuk kedalam bank hingga nantinya ada orang yang menyimpan barang-barang berharganya di dalam brankas bank tersebut, stimulus yang masuk kedalam diri manusia juga nantinya akan ada stimulus yang menyimpan pengalaman-pengalaman yang berkesan di dalam dirinya.  Oleh karena itu dapat diumpamakan bahwa manusia itu adalah bank berjalan yang akan menerima stimulus dan menyimpan pengalamn-pengalaman yang berkesan di dalam dirinya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun