Seniman seharusnya mendapatkan perhatian, bukan menjadi kaum marginal yang tak dikenal. Namun jamak bagi para penjaga warisan kebudayaan ini terpinggirkan karena tergerus perkembangan zaman. Barangkali itulah yang dialami oleh Mang Aris, perajin wayang golek yang terseok menjalankan profoesinya sebagai seniman berskala internasional.
KEMBALI KE ARTIKEL