Menarik ketika Arsenal secara mengejutkan berhasil mendatangkan Mesut Oezil dari Real Madrid, pembelian ini juga berhasil membuka opini publik tentang Arsene Wenger yang (katanya) pelit untuk urusan beli pemain. Buktinya sebelum kedatangan Oezil, Arsenal hanya berhasil menggaet Yaya Sanogo serta beberapa pemain itupun free agent ataupun on loan. Atau Luis Suarez dan Wayne Rooney yang 'gagal' pindah, ya semuanya memang penuh harapan dan penuh tanda tanya.
Melihat track-record dari bursa transfer musim ini, Napoli, AS Monaco, Tottenham Hotspur, Manchester City, Chelsea dan Real Madrid lah yang patut dikedepankan untuk urusan beli pemain. Yang paling mengejutkan adalah harga Gareth Bale dari Spur ke Real Madrid yang over-priced. Banyak pihak menyayangi transfer Bale ke Real Madrid. Selain faktor distribusi gelar sang pemain bagi mantan timnya, Tottenham Hotspur, Bale juga tipikal pemain yang sesungguhnya Real Madrid telah memiliki pemain itu.
Situs transfermarkt merilis statistik yang setikdaknya sudah menjadi tradisi bagi transfer pemain dunia. Ya, Liga Inggris masih memimpin di puncak klasemen Liga terboros dalam urusan bursa transfer disusul Liga Prancis di urutan kedua berkat sumbangsih kotor AS Monaco dan Paris Saint-Germain yang agresif. Berikut adalah daftar 10 Liga terboros yang dirilis oleh transfermarkt:
10 Liga Terboros:
1. Barclays Premiere League : - 427 juta poundsterling
2. Ligue 1 France : - 133 juta poundsterling
3. 1. Bundesliga : - 50 juta poundsterling
4. Premier Liga Ukraine : - 50 juta poundsterling
5. Super lig Turkey : - 47 juta poundsterling
6. Premiere Liga Russia : - 18 juta poundsterling
7. Stars League Qatar : - 17 juta poundsterling
8. Saudi Professional League : - 12 juta poundsterling
9. Major League Soccer USA : - 5 juta poundsterling
10. Super League China : - 5 juta poundsterling
Melihat statistik yang dikeluarkan oleh transfermarkt, mungkin ini cukup mengejutkan, dimana Ligue 1 berada diurutan kedua dalam daftar tim terboros. Padahal secara kasat mata, Liga Serie A Italia jauh lebih boros dari Liga Prancis. Napoli, AC Milan, Inter Milan dan Juventus jor-joran dalam bursa transfer kali ini pun tidak menempatkan Liga Italia dalam daftar 10 tim terboros.
Ada rugi, ada untung, begitulah kata ahli ekonomi. Tak bisa dipungkiri bahwa Liga Spanyol dan Liga Italia termasuk liga tersukses dalam bursa transfer kali ini. Jual mahal, beli murah. Mungkin itulah kiasan yang tepat bagi Liga Spanyol dan Liga Italia dalam bursa transfer kali ini. Selain faktor Spanyol dan Timnas sepakbolanya yang tengah meroket, ini juga menjadi faktor mengapa banyak tim-tim elit Eropa lain nafsu untuk memboyong pemain berkewarganegaraan Spanyol.
Namun, bukan Liga Spanyol maupun Liga Italia yang berada di puncak klasemen liga paling untung, melainkan Liga Brasil. Percayalah, iya, Liga Brasil. Mungkin faktor dari Timnas Brasil yang berhasil menjuarai Piala Konfederasi 2013 lalu menjadi acuan mengapa Liga Brasil berhasil mendapat omset yang besar dibanding Liga Spanyol ataupun Liga Italia. Berikut adalah daftar 10 liga paling untung dalam bursa transfer kali ini dari transfermarkt:
10 Liga Paling Untung
1. Serie A Brazil : + 163 juta poundsterling
2. Eredivisie Netherland : + 92 juta poundsterling
3. Primera Division Spain : + 87 juta poundsterling
4. Primiera Liga Portugal : + 63 juta poundsterling
5. Liga MX Apertura Mexico : + 30 juta poundsterling
6. English Championship Division : + 26 juta poundsterling
7. Serie B Italy : + 26 juta poundsterling
8. Superliga Serbia : + 24 juta poundsterling
9. Segunda Division Spain : + 22 juta poundsterling
10. Ligue 2 France : + 18 juta poundsterling
Melihat catatan statistik diatas, pasti kita bertanya, dimana Serie A Italia? Kenapa yang ada justru Serie B Italia? Ya itulah siklus bursa transfer. Rata-rata kita hanya melihat apa yang diberitakan oleh media-media massa, tanpa menelaah lebih lanjut. Satu yang perlu kita acungi jempol adalah bagaimana sistim dan konsep yang diterapkan oleh tim-tim Liga Serie A Italia, nama Liga Italia tak ada dalam daftar tim terboros maupun tim paling untung. Memang Liga Italia berhasil meraup untung dari bursa transfer kali ini, namun nominalnya hanyalah + 2 juta poundsterling. Dibanding liga-liga lain, Liga Italia masih dibawah.
Untung dan rugi bukanlah satu jaminan kuat akan kesuksesan liga tersebut, faktor popularitas lah yang bisa mendongkrak nilai jual pasar liga tersebut. Contohnya Liga Inggris yang terkenal boros, untuk mengambil hak siar dari Liga Inggris pun terbilang mahal. Maka dari itu FA mengajak semua tim-tim Liga Inggris untuk mengurangi sedikit hasrat belanja pemain dengan nilai mahal.