Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Ray dan Hujan

21 Juli 2014   17:16 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:43 50 0
Halo fiksiana, ini cerita perdanaku :) hehe. Please follow, comments. Your comments are very important form me :) thanks.

Hujan masih menyisakan tangisnya di luar sana. Airnya meluruh melewati kaca Trans Jogja yang sedang melaju di atas jalanan sekitar Kotabaru. Jam swiss army semi mature yang melintang di tangan Ray, menunjukkan pukul lima sore. Langit mendung menggelap. Sambil earphone yang terpasang dari smartphone Blackberry keluaran Mexico itu, Ray mencoba rileks dalam duduknya. Sweater abu-abu, kemeja putih bermotif, celana jins ketat dan sepatu kanvas Converse yang high-top member perbedaan yang jelas kepada remaja itu terhadap penumpang lain.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun