Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga Pilihan

Sepakbola Negara Ini Lebih Banyak Bikin Malunya Daripada Bikin Bangganya!

26 November 2014   03:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:50 124 1
10 Tahun yang lalu, Alm. Ayahku pernah bilang gini :" kalau dulu bermain utk Timnas dengan sepenuh hati namun sekarang berbeda, pemain Timnas kini seperti setengah hati ketika bermain membawa nama bangsa". Ucapan itu tiba-tiba langsung terlintas di pikiranku ketika aku terpana menyaksikan Timnas Indonesia dihajar Timnas Filipina dengan skor teramat telak 0-4! Timnas yang berisikan putra-putra terbaik bangsa ini seperti baru diajari bermain bola yang baik oleh negara yang menurut sejarahnya selalu menjadi lumbung gol lawan-lawannya. Rasa-rasanya ini bukan yang pertama kalinya Tim dengan lambang burung garuda di dada ini membuat 'malu' warga negaranya. Kalau kita ingat beberapa tahun terakhir, kita pernah dibantai Bahrain 0-10, segenap komponen bangsa 'marah' dan 'teramat malu'. Kritik, hujatan, cacian dan makian menjadi headline di koran dan televisi. Kita tentu berharap PSSI kita belajar banyak dari itu, namun apa yang terjadi, bukannya menyembuhkan luka yang teramat sakit itu tapi justru menambah luka lagi dengan kegagalan demi kegagalan disetiap ajang yang diikuti, janganlah kita bicara asia apalagi dunia, kita bicara asia tenggara saja dulu. Kapan kita pernah merasa bangga dengan Timnas kita?Maaf, tapi rasanya bisa dihitung dengan jari. AFF 2010 kita sempat merasakan euforia itu namun ekspos berlebihan membuat pemain kita sudah merasa menjadi juara, padahal Final didepan mata dan yang terjadi sungguh antiklimaks, kita kembali gagal mengangkat Piala itu untuk sekali saja dan lebih menyakitkan lagi kita kalah dari tetangga kita Malaysia. Sea Games 2011 kembali asa itu memuncak ketika Patrick Wanggai,dkk bermain atraktif sampai ke babak final. Tapi sekali lagi kebanggaan itu harus tenggelam lagi-lagi oleh Malaysia dan lukapun semakin bertambah dalam. Tapi pernahkah kami anak bangsa ini kehilangan harapan?Maaf saja, kecintaan kami pada negara ini membuat harapan selalu kami asakan tidak perduli bobroknya pengelolaan kompetisi, carut mautnya kepemimpinan federasi sepakbola negara ini dan segala macam masalah yang mendera sepakbola di republik ini. Kami masih bermimpi kelak ada yang benar-benar kami banggakan dari Timnas. Seandainya kalahpun kami masih bangga bila sebelas pemain yang ada dilapangan memperlihatkan fighting spirit yang besar, tidak peduli mereka kalah postur, kalah skill atau bahkan kalah segalanya. Namun ada tanggungjawab yang teramat besar di kaki mereka. Ingat bung, dari 200an juta penduduk negeri ini, 11 pemain itulah yang terpilih dan akan jadi aneh bila dengan jumlah penduduk terbesar keempat didunia kita sulit melihat 11 orang yang benar-benar bisa bermain bola. Tapi yg terjadi justru semakin membuat malu bangsa ini. Salah kontrol, salah passing, tidak paham aturan bermain bola, dsb.Hal-hal dasar bermain bola pun masih saja salah walaupun salah itu wajar tapi kalo terus menerus apa namanya???.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun