Dalam kitab Mazmur Nyanyian kebijaksaan ini dibuka dengan seruan "berbahagialah (orang)" di mana seruan ini termasuk bahasa orang bijak/bijaksana. Berbahagia adalah suatu seruan kegembiraan, pujian, ajakan, dan harapan. Isinya dapat bermacam-macam, namun selalu tentang hubungan manusia (atau jemaah) dengan Tuhan. Dalam Mazmur 1 : 2 Yang berbahagia adalah "orang yang kesukaannya ialah Turat Tuhan dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam". "kesukaan" adalah suatu kata yang menunjukkan perasaan cinta dan rindu kepada seseorang (Kej. 34:9); 1 Sam. 19:1) atau sesuatu, baik secara konkrit (Yes. 13:17) maupun secara abstrak (Est. 6:6-7). Sangat menarik karena di sini pemazmur menggunakan kata "kesukaan". Berbahagialah orang yang kesukaannya ialah "Taurat Tuhan" (bdn. 119:1-2).Â
KEMBALI KE ARTIKEL