"...identifying, understanding, collaboratively, creating, and meeting a segment of human and social needs, wants, desires, wishes digitally" (Philip Kotler)
Genderang dunia IT semakin kencang ditabuhkan. Semua aspek kehidupan tak luput dari gema dan resonansi yang dibunyikan oleh perkembangan dunia teknologi informasi. kedua pernyataan yang diutarakan oleh kedua ahli diatas mungkin hanya sebagian kecil dari manifestasi yang ada pada cepatnya laju perkembangangan dunia IT.
Dalam era yang serba komputerisasi, digital, online dsb yang cepat dan dinamik ini telah memberikan transformasi kehidupan umat manusia, salah satunya dunia bisnis. Tak bisa dipungkiri siapa saja yang tak sanggup dan reaktif terhadap kemajuan dunia IT maka akan semakin tergerus oleh manuver yang melesat dengan cepatnya. Dalam bisnis maka ada cerita lucu dan inspiratif yang mendeskripsikan betapa pentingnya mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi yang terjadi pada kasus maskapai penerbangan di Indonesia ,yaitu antara maskapai X dan maskapai Y (Nama Perusahaan Dirahasiakan). Dahulu Perusahaan X adalah Raja maskapai di Indonesia karena nama besar dan nilai sejarah yang telah melekat. Namun, pada beberapa tahun kedepannya perusahaan X ini mendapatkan saingan bisnis dari Perusahaan Y yang notabene masih belia. Namun, dalam prosesnya Perusahaan X mendapatkan total revenue yang menurun dan terjun bebas akibat market share yang terus tergerus. Padahal perusahaan tersebut tetap menjaga reputasi bisnisnya seperti normal, tanpa ada cacat atau kesalahan fatal (fatal erorr). Lalu, apakah yang sebenarnya terjadi ...? usust punya usut ternyata Perusahaan Y secara reaktif dan adaptif telah mengikuti arus informasi yang ada, yaitu "PERLUNYA TRANSFORMASI BISNIS", dalam hal ini Perusahaan Y melakukan metode yang tidak dimiliki oleh Perusahaan X, yaitu online service (E-Commerce, Transaction Processing Systems, Online Ticketing Service etc). Naas bagi perusahaan X yang "Lambat" dalam mengikuti kemajuan ini sehingga market share yang selama ini menjadi hegemoninya telah berpaling pada perusahaan Y. Oleh sebab itu Perusahaan Tua ( Perusahaan X) tersebut langsung "kebakaran jenggot" dan mulai menanggapi kelambatannya dengan melakukan Transformasi dalam usaha bisnisnya untuk mengimbangi kecepatan perusahaan Y tersebut.
Dalam mekanisme yang terjadi sebenarnya Perusahaan Y ini tidaklah sekuat dan sehebat Perusahaan X dalam pertarungan "Head to Head". Namun yang perlu menjadi catatan adalah keberaniannya untuk melakukan transformasi usaha yang dilandasi "KEAHLIAN MEMBACA PERKEMBANGAN PASAR".Dalam beberapa tahun terakhir ternyata survei membuktikan bahwa :
1) Jumlah pengguna internet Indonesia : 25 juta pengguna (source: internet world stat)
2) Pengguna Internet Indonesia tumbuh 1000 persen ( source :tekno.kompas.com)
melihat dari data - data diatas dapat di pastikan bahwa "INTERNET MENJADI SURGA BISNIS" yang perlu dilirik dan ditanggapi secara serius melihat potensinya yang luar biasa. Bahkan orang sekaliber Bill Gates pun mengatakan bahwa "REVOLUSI INFORMASI BARU DIMULAI"
"Hal diatas hanyalah sebagian kecil cerita yang memiliki arti dan makna betapa pentingnya melakukan penerapan dari kemajuan IT untuk melihat dunia secara visioner dan reaksioner terhadap perkembangan yang terjadi"
