Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sloki dan Arak

9 Juni 2011   09:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:42 117 1
waktu,

apa itu malam atau siang,

telah regak-reguk-tegak-teguk-sengak-senguk.

aku mabuk.

aku bernyanyi sekencang kencang pesawat tempur.

melantunkan lagu cinta yang mulai kuragukaan pertahanannya.

udara malam menyimpan kenangan sedang aku terpaksa setia menyediakan pori untuk merasakannya.

tangan raga terlentang seluruh.

kapan waktu-udara-dingin-gugur daun-(aku vs kau) satu sejenak.

serupa;

SLOKI DAN ARAK!

Jogjakarta, 2011

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun