Ayat di atas menarik untuk dibahas, sebab sering dibaca khatib di akhir khutbah Jumat. Memang tidak semuanya, namun sebagian besar khatib membacanya di akhir khutbah. Ayat ini menekankan kita agar berbuat adil, kebaikan, dan memberi. Dari sini mengerucut pertanyaan, bagaimana sejarah awal mulanya dan bagaimana praktek keadilan dalam kehidupan sehari-hari. Sengaja saya membahas adil, sebab Anda tahu sendiri kan keadilan hukum di negeri ini bagaimana. Barangkali ini juga akan menjadi modal bagi Capres-Cawapres yang akan terpilih dan memimpin negeri ini selama 5 tahun ke depan. Artikel ini juga saya tujukan kepada para penegak hukum yang sewenang-wenang dalam mengawal hukum di negeri ini.
KEMBALI KE ARTIKEL