Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Peran Pendidikan Non-Formal dalam Mengurangi Buta Aksara pada Masyarakat Rentan melalui Pendidikan Keaksaraan

27 Oktober 2023   21:21 Diperbarui: 27 Oktober 2023   21:24 108 0
Pendidikan merupakan landasan yang utama bagi perkembangan individu maupun masyarakat. Akan tetapi pada kenyataanya tidak semua orang memiliki kesempatan untuk dapat mengakses Pendidikan formal. Hal ini menjadi alasan mengapa masih banyak masyarakat yang buta akan aksara. Pendidikan Non-Formal mencakup berbagai jenis program salah satunya adalah Pendidikan keaksaraan yang mana pendidikan ini memberikan kesempatan pada masyarakat yang belum pernah memperoleh Pendidikan ataupun drop-out di Sekolah Dasar dalam rangka meningkatkan pengetahuan dasar, kemampuan baca tulis yang diintegrasikan dengan mata pencaharian. Pendidikan Non-Formal memainkan peran yang penting dalam mengurangi buta aksara pada masyarakat rentan melalui Pendidikan Keaksaraan. Sebagaimana yang diungkapkan oleh UNESCO, "Pendidikan Non-formal adalah alat penting untuk mencapai inklusi sosial dan pembangunan berkelanjutan". Ini berarti bahwa metode Pendidikan tidak terikat oleh Batasan formal sekolah akan tetapi juga dapat dicapai dengan Pendidikan Non-Formal. Pendidikan Non-Formal memiliki peran penting dalam membantu mengurangi buta aksara pada masyarakat rentan melalui program Pendidikan keaksaraan dengan aksesibilitas yang lebih besar, fleksibelitas sesuai dengan kebutuhan individu, pemberdayaan masyarakat, mengurangi ketidaksetaraan pendidikan dan meningkatkan keterampilan masyarakat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun