Mohon tunggu...
KOMENTAR
Beauty

Betapa Indahnya Kecantikan Batin Bagi Seorang Wanita

9 Desember 2024   23:16 Diperbarui: 9 Desember 2024   23:18 33 0

Setiap wanita tentunya memiliki standarisasi kecantikannya masing-masing, tetapi hal tersebut membuat lupa mengenai apa kecantikan yang sesungguhnya. Kecantikan merupakan sesuatu yang sangat melekat bagi kaum wanita. Cantik itu sendiri didefinisikan sebagai suatu yang indah dan menarik. Kriteria cantik seorang wanita kebanyakan adalah bertubuh ideal; berkulit putih; dan berambut lurus, hitam, serta panjang (Rosita Wulaning T, 2013). Karena adanya globalisasi membuat kriteria cantik ini menjadi sama disetiap daerah dan negara. Banyak orang mengakui dan menginginkan menjadi wanita dengan kriteria tersebut. Industri iklan pun menjadi hal yang sangat berpengaruh dalam menyebarkan kriteria cantik ini. Dari banyaknya iklan mengenai kecantikan inilah yang kemudian membuat kaum wanita berlomba-lomba untuk menjadi cantik yang sempurna sesuai kriteria tersebut. Kata “cantik” yang selalu didambakan oleh setiap wanita ini membuatnya lupa bahwa cantik yang kita perlukan tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Siapa yang tidak senang apabila dipuji cantik, apalagi oleh seorang pria. Penulis asal Rusia Leo Tolstoy pernah mengatakan “It’s amazing how complete is the delusion that beauty is goodness”. Kalimat tersebut mewakili masyarakat yang membanggakan kecantikan fisik dan mengabaikan kecantikan batin atau inner beauty. Kecantikan secara fisik tentunya tidak akan abadi, semakin bertambahnya waktu kecantikan tersebut akan semakin kurang karena adanya bertambahan usia yang semakin tua.

Sebagian orang pasti pernah mendengar celaan negatif yang diungkapkan terhadap seseorang yang cantik. Cantik saja tidak dapat membuat orang lain senang dengan dirinya. Seperti “Cantik sih, tapi engga punya sopan santun”, “Cantik doang, tapi isi otaknya gaada”, “Cuman menang cantik aja, gaada bakat”, dll. Dari celaan negatif tersebut kita dapat melihat bahwa penilaian “cantik” hanya sebatas fisik yang tidak ada lebih diatas segalanya. Disinilah kecantikan batin atau inner beauty mulai diakui keberadaannya. Secara umum, inner beauty adalah kecantikan yang berasal dari faktor psikologis, meliputi kepribadian, kebijaksanaan, kecerdasan, kesopanan, kesabaran, kharisma, integritas, simpati, empati, dan kasih sayang. Inner beauty terpancar dari kepribadian seseorang, seperti keanggunan, kesopanan, kecerdasan, dan karisma yang dimilikinya (Sriyanto, 2022). Tentunya dengan memiliki kecantikan batin ini akan membuat siapa saja yang berada didekatnya merasa nyaman. Kerana seseorang yang memiliki kecantikan batin atau inner beauty memiliki sikap yang mandiri dalam mempelajari hal baru, berdaya mengoptimalkan kelebihan diri, bersyukur setiap hari, melatih kesadaran berpikir, dan merawat diri sebaik mungkin. Secara tidak langsung dengan melakukan hal tersebut kecantikan yang terdapat dalam diri mampu memiliki daya tarik yang lebih kuat dan meningkatkan value pada diri wanita tersebut.

Saat ini kecantikan dari dalam atau inner beauty dianggap jauh lebih berharga dari pada kecantikan fisik. Karena tidak semua orang memiliki inner beauty, bisa saja seseorang yang memiliki paras cantik namun tidak sama dengan hatinya. Ini artinya wajah yang cantik belum tentu mencerminkan etika yang cantik seperti sikap sombong, angkuh, dan arogan. Sedangkan seseorang yang memiliki inner beauty sudah pasti dia memiliki kepribadian yang baik, mulai dari bagaimana cara berperilaku, berbicara, dan berinteraksi dengan orang lain. Selain memiliki hati yang baik, kecantikkan dari dalam ini tentunya memiliki masa waktu yang abadi. Mengapa bisa begitu? Karena seseorang yang memiliki inner beauty tertanam dalam diri secara alami bukan karena hasil kepura-puraan. Berbeda dengan cantik fisik yang akan memudar seiring berjalannya waktu, mulai dari wajah keriput, tidak segar, dan tidak menarik lagi. Pada era sekarang kita tak lagi bisa ditipu hanya dengan wajah yang menarik. Melihat dunia saat ini sudah maju dibidang kecantikkan kerana sudah banyak sekali teknologi yang mampu membantu seorang wanita untuk menjadi cantik dan percaya diri.

Hal ini juga perlu kita ketahui, ketika sebuah perusahaan sedang mencari karyawan pastinya perusahaan tersebut tidak hanya mencari karyawan dengan penampilan yang menarik. Namun, perusahaan tersebut akan lebih mementingkan bagaimana etika seseorang tersebut dalam bekerja. Itu juga diberlakukan saat ini pada dunia pendidikan, penilaian dan pengembangan karakter menjadi point utama yang sangat diperhatikan dan ditumbuhkan oleh lembaga pendidikan kepada siswa. Kerena hal tersebutlah yang penting untuk saat ini. Kecantikkan fisik bisa diperoleh dengan melakukan perawatan, tetapi inner beauty tidak akan bisa didapatkan seseorang apabila tidak memiliki ketulusan dari diri sendiri.

Dari penjelasan diatas dapat diambil pelajaran bahwa tidak selamanya kecantikan fisik menjadi hal yang utama bagi setiap wanita. Kecantikan yang sesungguhnya adalah kecantikan yang berasal dari hati. Dengan hati yang cantik akan menumbuhkan paras yang cantik pula. Oleh sebab itu pentingnya kepribadian yang kita miliki, karena seseorang yang memiliki kelebihan di kecantikkan fisik memiliki keterbatasan dalam waktu, yang mana semakin lama akan semakin tua dan pesonanya akan terus memudar. Namun, seseorang yang memiliki inner beauty akan terus selalu ada sampai kapanpun. Dan kita perlu mensyukuri apabila dikaruniai kecantikan fisik, tetapi hal tersebut juga harus diimbangi dengan kecantikan dari dalam agar lebih berharga seperti, ramah, murah tersenyum, baik hati, bijaksana, dan sikap positif lainnya.














DAFTAR PUSTAKA
Rosita Wulaning T, D. A. (2013). MAKNA CANTIK BAGI WANITA (Studi tentang Pemaknaan Wanita Konsumen Natasha Mengenai Kecantikan). PERPUSTAKAAN UGM.
Sriyanto, H. (2022). Inner Beauty. Binus University.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun