Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Esok Lusa Atau Nanti

19 Maret 2012   06:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:49 96 0
Ibu....

Ini aku anakmu

Perempuan yang dulu membebanimu selama sembilan bulan

merampas lelapmu pada malam - malam.

Ketika aku masih menjadi gumpalan daging bernyawa di rahimmu,

pun saat aku pertama kali menghirup nafas di bentang fana ini

Setelah kau bertarung antara hidup mati

Aku hanya mampu memberimu gelisah dan cemas

Tapi letihmu tak pernah kudengar sebagai nyanyian keluh

Ibu...

Ini aku anakmu

Yang bangga menjadi dewasa dalam asuhanmu

Sebelum kau lepas aku ke tanah rantau dan kini tengah merindukanmu

Aku ingin pulang

menghitung jumlah kerutan di wajahmu seperti kemarin

telahkah bertambah?

satu garis membuatku mengenang setiap detik dan menit yang kau lalui

untuk aku anakmu

Satu garis membuatku takut menyianyiakan waktu atas baktiku

Esok, lusa, atau nanti

Tuhan pasti akan mengambil salah satu dari kita

aku takut,,,teramat takut jika waktu itu tiba

setetes air susumu belum sempat ku balas

Aku takut teramat sangat takut jika hari itu datang

aku belum sempat mewujudkan mimpimu melihatku memakai toga

Tuhan,,jagalah ibuku

dan terimalah tulus sayangku sebagai jaminan atas doaku..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun