Hal tersebut membuat timnas Prancis kehilangan sosok kapten. Belum lagi tidak lama setelah Hugo Lloris pensiun, Raphael Varane yang berstatus wakil kapten dan digadang gadang akan jadi suksesor Lloris untuk memimpin skuad Les Blues justru ikut membuat keputusan mengejutkan dengan menyusul Lloris pensiun diusianya yang baru 29 tahun.
Sehingga mau tak mau juru taktik timnas Prancis, Didier Deschamps harus memilih pemain lain untuk menjadi kapten Les Bleus.
Pada akhirnya Deschamps memilih Kylian Mbappe sebagai Kapten Baru.keputusan ini sedikit mengejutkan bagi saya selaku fans setia Timnas Prancis. Apalagi usia Kylian Mbappe yang masih 24 tahun.
Sedangkan di tubuh Les Blues masih punya Antoine Griezmann yang lebih layak memimpin tim ayam jantan. Griezmann adalah salah satu pemain terbaik yang dimiliki oleh timnas Prancis saat ini.
Secara usia pun Griezmann jauh lebih senior dibandingkan Kylian Mbappe dan juga merupakan sosok yang cukup tepat untuk menjadi kapten timnas prancis sebagai penerus dari Hugo Lloris.
Kylian Mbappe memang bagus secara skill individu dan dalam urusan mencetak gol sehingga ia mampu untuk menjadi topksor dipiala dunia 2022 dan pemain muda terbaik dipiala dunia 2018.
namun untuk jiwa kepemimpinan penulis rasa masih sangat kurang. Jika Mbappe jadi kapten timnas Prancis ditakutkan sang pemain justru makin egois.
Seperti halnya di Paris Saint Germain, kadang hal hal sepele pun jadi masalah.contohnya saat memperebutkan jadi algojo pinalti dengan Neymar. Padahal itu bukanlah hal yang perlu untuk diributkan.
Namun entahlah mungkin Deschamps punya pandangan berbeda dan ingin menghidupkan era baru di timnas Prancis sehingga lebih memilih Pemain yang usianya masih cukup muda untuk menjadi kapten utama.
