Apalagi selama ini korea Selatan dan jepang adalah kekuatan utama dari sepakbola Benua Asia.
Menariknya lagi lolosnya tuan tumah Uzbekistan dan Irak ke babak Final sekaligus menghadirkan kembali partai ulangan. Kedua tim awalnya sama sama berada di grup yang sama yakni Grup A.
Uzbekistan lolos dengan status juara grup sedangkan Irak berstatus sebagai runner up. Tersajinya partai final Uzbekistan vs Irak haruskah membuat Indonesia bangga?
Mengingat Timnas Indonesia juga berada satu grup dengan Uzbekistan dan Irak d grup A. Namun sayang kala itu Indonesia harus pulang lebih cepat dan menghuni posisi 3 klasemen akhir.
Walaupun Indonesia memiliki perolehan poin yang sama dengan Irak, namun Muhammad Ferarri cs kalah head to head dengan Irak.
Uzbekistan VS Irak di final tidak harus membuat kita bangga karna yang lolos ke final itu mereka bukan timnas Indonesia.