Hal ini dikarenakan di waktu normal 90 menit pertandingan kedua tim bermain imbang 2-2.
Les bleus harga tertinggal lebih dahulu oleh pinalti Lionel Messi dan gol Angel Di maria di babak pertama.
Namun 2 gol dari Kylian Mbappe di 10 menit akhir pertandingan membuat laga harus dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu.
Argengina sempat kembali memimpin melalui gol yang dicetak oleh Lionel Messi sebelum pada akhirnya Pinalti Kylian Mbappe membuat skor kembali imbang 3-3.
Dengan demikian drama adu tos-tosan pun tidak dapat dihindarkan.
Secara umum babak tos-tosan ini adalah babak yang paling menyakitkan, dan tim pun perlu dinaungi yang namanya keberuntungan untuk keluar sebagai pemenang.
Tim Tango sejatinya lebih beruntung di laga semalam setelah semua eksekutor mereka mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.
Sedangkan Prancis kurang beruntung pada laga ini setelah dua eksekutornya gagal membobol gawang yang dijaga oleh Emiliano Martinez.
Ini juga tidak mengherankan karna timnas Prancis tidak memiliki eksekutor pinalti yang benar-benar eksekutor setelah pemain seperti Antoine Griezmann dkk sudah ditarik terlebih dahulu dari pertandingan demi membuat perubahan yang berarti bagi skuad tim ayam jantan di waktu normal pertandingan
Terlepas dari kekalahan tadi, apresiasi tetap layak diberikan bagi skuad Pranci dan sang juru taktik Didier Deschamps.
Prancis bisa dikatakan kalah secara terhormat. Dan bisa lolos ke babak final dalam dua edisi beruntun piala dunia merupakan prestasi yang tidak bisa disepelekan bahkan hal ini tidak semua tim bisa melakukannya.
Setiap pertandingan tentunya ada yang kalah dan menang. Timnas Prancis hanya kurang beruntung saja dalam laga semalam dan itu lazim terjadi dalam babak adu pinalti.
Namun setidaknya kendati gagal membawa pulang trofi piala dunia, penghargaan individu masih bisa diraih oleh Kylian Mbappe.
Pemain timnas Prancis yang merumput bersama PSG tersebut berhasil meraih penghargaan sebagai topskor piala dunia 2022.
Hattrick yang berhasil diciptakanya di babak final membuat pemain muda Prancis tersebut total mencetak 8 gol, ia mengungguli Messi dengan selisih satu gol.