Berawal dari aksi tutup mulut pemain Jerman untuk menunjukkan protesnya terhadap kebijakan tuan rumah dan FIFA terkait larangan kampanye dan atribut LGBT masuk stadion. Sehingga membuat hal tersebut menjadi perbincangan lanjutan.
Menariknya Prancis yang notabene adalah negara yang pro LGBT, namun timnas nya sama sekali tidak berminat untuk mengkampanye kan hal tersebut.
Karna bagi timnas Prancis sendiri meyibukkan diri dengan kampanye permasalahan di luar sepakbola hanya membuat fokus tim ayam jantan terganggu.
Bahkan ketika Menteri Olahraga Prancis meminta Hugo Lloris menunjukkan aksinya seperti usaha yang telah ditunjukan oleh timnas Jerman, tetap saja Hugo Lloris sama sekali tidak berkeinginan serta ogah untuk melakukannya.
Pertanyaaan terkait LGBT sendiri juga ditanyakan dalam jumpa pers kepada Bintang Brazir Neymar. Pemain yang merumput bersama PSG tersebut dengan santainya mengatakan kalau timnya itu "bukan skuad jeruk makan jeruk"
KEMBALI KE ARTIKEL