Pekanbaru---Pembelajaran Tahfidz Qur'an di RTQ Al Yusra Pekanbaru menghadapi tantangan signifikan dalam menyesuaikan metode pengajaran dengan gaya belajar individu siswa. Penelitian oleh Jul Prima Mutia, Ayudia Yolanda Putri Marwa, dan Nurfaisal dari Program Studi Magister Pedagogi Universitas Lancang Kuning mengungkapkan bahwa metode STIFIn, yang dikembangkan oleh Farid Poniman, dapat menjadi solusi untuk masalah ini. Metode STIFIn mengelompokkan kecerdasan siswa menjadi lima kategori: Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, dan Instinct, yang membantu guru menyesuaikan strategi pengajaran sesuai dengan potensi siswa.
KEMBALI KE ARTIKEL