Jurnal ini mengkaji hubungan antara Islam dan Reformasi Gereja abad ke-16, dengan menyoroti peran Kekaisaran Ottoman dalam konteks sejarah Eropa Barat. Meskipun Islam, yang direpresentasikan oleh Kekaisaran Ottoman, bukanlah penyebab langsung dari Reformasi Gereja, invasi mereka ke Eropa memberikan kontribusi tidak langsung terhadap terjadinya, kelangsungan, dan penyebaran Reformasi. Invasi ini menciptakan situasi yang tidak dapat direspons dengan memadai oleh kekuatan politik dan militer Katolik, sehingga memungkinkan gerakan Reformasi yang diinisiasi oleh Martin Luther untuk berkembang.
KEMBALI KE ARTIKEL