Manusia memiliki dua jenis pemikiran, yakni pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Dengan pikiran sadarnya manusia dapat menyadari keberadaannya, yang sedang sehat, sedih, lapar, atau mengantuk. Dapat menyusun kata-kata untuk disampaikan kepada manusia yang lainnya. Dapat mengerti kenyataan sosial yang terjadi, hingga mengambil keputusan logis untuk mempertahankan diri. Pikiran sadar manusia ini secara filsafati telah banyak dibahas. Aliran-aliran berpikir yang berkembang sejak zaman Yunani kuno telah lama menyelidiki arah pergerakan isi dalam tempurung kepala manusia, yang diyakini menjadi faktor utama penentu langkah hidup manusia.
KEMBALI KE ARTIKEL