Kenapa yang terucap, lebih berbahaya?
Padahal hati tidak berkata demikian
Padahal kata hanya tameng pelindung
Kenapa tidak hati yang diuji?
"Hati-hati kalau berniat"
Apa justru itu lebih berbahaya?
Hati..
Siapa yang tahu..
Namun,
Bukankah nurani tak ada yang kotor?
Ku pikir hati selalu suci
Selalu berbicara yang baik
Pikiran kadang mengontaminasinya
Hingga kata pun bisa berdusta
"Mulutmu harimaumu"
Mungkin itu agar manusia jera
Tidak akan lagi membiarkan pikiran jahat merasuki jiwa
Hingga kata yang nanti terucap pun
Adalah hati yang berbicara