Pada acara Sudut Pandang di MetroTV pada tanggal 22 April 2012, saya menemukan satu pernyataan dari narasumber yang inspiratif (mohon maaf saya lupa siapa pembicaranya) :
Berbeda dengan Indonesia, sewaktu saya (baca: narasumber) sekolah di Singapura, peraturan sangat ketat. Tidak boleh memakai aksesoris, dilarang memakai sepatu diatas harga sekian, dan lain sebagainya.
Ini meminimalisir keinginan anak untuk meminta lebih kepada orang tua, semisal “Mah, aku ingin sepatu di toko XX” yang harganya selangit karena melihat temannya pakai sepatu itu (seperti di Indonesia).
Dengan demikian, beban orang tua atas kebutuhan bisa berkurang, karena minimnya keinginan anak yang macam - macam.