Dalam perjalanan hidup, kita seringkali terjebak dalam keyakinan dan identitas yang telah terbentuk sejak lama. Keyakinan ini, yang kita sebut sebagai 'belief', bukan hanya sebatas pemikiran semata, tetapi juga telah menjadi bagian dari identitas diri kita. Identitas ini terbentuk dari pengulangan-pengulangan kalimat dan keyakinan yang kita dengar dan kita yakini sejak kecil. Sebagai contoh, ungkapan seperti "Di keluarga kita, tidak ada darah pengusaha. Kita ini keluarga guru!" sering terdengar dalam beberapa keluarga. Kalimat ini terus diulang-ulang, hingga akhirnya menjadi sebuah keyakinan kuat dan bagian dari identitas seseorang.