Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Bukan Cinta Biasa: Satu Jam Saja

11 Oktober 2010   18:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:30 84 0
Lelakiku

jarum jam telah ketukkan waktu

menghafalku di barisan makna

tentangmu yang mengaduh

saat tajamnya rasa menembus dada

Lelakiku

rinduku menggeliat di pelataran sunyi

masih ku ingat bau keringatmu kemarin

saat kencan kita di senja menyapa rasa

menebarkan cinta yang luar biasa

Lelakiku

hanya satu jam saja kau telah rubah hidupku

kau beri warna di lagitlangit cintaku

menebarkan aroma kasmaran di penciumanku

menghidupkan detak jantungku

Lelakiku

satu jam saja kau taklukkan aku

dengan panah asmaramu

dan kini

aku menggelepar  rindu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun