Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Mengenangmu

10 Oktober 2010   18:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:32 23 0
Seperti biasa Kukepang tanganku menopang dagu

memandang wajahmu di pejaman mataku

kusisir rindu ini sehelai demi sehelai

membiarkan terjuntai indah

di belahan hatiku

aku Rindu

pikirku

melayang

mengenang sesaat

dirimu merogoh batinku

mencuri semua bagian rasaku

terjatuh aku dalam pelukan cintamu

candu cintamu menyebar luas di aliran darahku

menghangatkan seluruh kehidupanku

nyata

kini waktu

telah menjeda cinta

kau dan aku terpisah jarak

antara waktu dan masalah rasa

membabat habis kepercayaan akan setia

tak menampik cemburu di dada

membakar kuasa ego

hanguskan semua

keindahan

Cinta

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun