Di tahun 1986 aku harus meninggalkan tempat kelahiranku menuju sebuah kota impian para pemuda-pemudi yang hendak menuntut ilmu. Lalu kupilihlah Yogyakarta sebagai tempatku. Di tahun pertama aku mengenal teman-teman sekelasku sebatas dimana tempat kost-nya dan dari kota mana asalnya. Dan tak peduli apa agamanya. Dan itu aku memang tidak tahu dan tidak mau tahu dan mungkin tidak perlu.