Ancaman nuklir di semenanjung Korea sudah sejak lama menjadi perhatian dunia. Perang dingin menjadi awal mula terbaginya semenanjung korea. Untuk bagian Selatan berada pada pengaruh Amerika Serikat, dan sebelah Utara pada pengaruh Uni Soviet. Korea Utara cenderung lebih miskin dibandingkan dengan pertumbuhan Korea Selatan. Namun, pengembangan nuklir yang dilakukan dengan bekerjasama dengan Uni Soviet telah membantu membangkitkan ekonomi Korea Utara. Saat ini, Korea Utara adalah negara ke-9 di dunia setelah Amerika Serikat, Perancis, Rusia, Inggris, China, India, Pakistan dan Israel sebagai negara pemilik dan melakukan pengembangan senjata nuklir. Setidaknya sejak tahun 2006 sampai tahun 2021, Korea Utara telah 6 kali melakukan uji coba senjata nuklir. Uji coba nuklir pertama kali dilakukan oleh Korea Utara tepatnya pada tanggal 9 Oktober 2006 di sebuah terowongan gunung di pantai timur wilayahnya. Adanya isu pengembangan nuklir di Korea Utara bukan hanya mengancam Korea Selatan tetapi juga stabilitas global.
KEMBALI KE ARTIKEL