Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Tuhan, Mohon Ijinkan Aku Tertawa

17 Desember 2013   17:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:49 29 1
Di siang terik membakar mata
Jalanan hanya tampak berkumul debu
Kuda besi saling beradu pandang
Melewati kerikil jalanan di tanah rantau

Aku terpaku pada layar
Sebuah kotak tiga dimensi
MEnampilkan guratan pytograph
Menyatu di jutaan, milyaran bahkan triliunan pixel

Roman tertunduk dalam hitam. .pekat
Serasa runtuh dalam angan
Membungah di rasa derita

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun