sementara bilur-bilur dosamu. . . kian merejam asa. .
masih mau kah kau dengar suaraku. .
demi anak-anakmu tercinta. . .
untukmu ku tuliskan puisi ini
Masih mampukah kaki ini tuk berjalan
sementara kau abaikan kata yang teruz bersemayam
masih mampukah tangan tuk menyangga
sementara jiwa terlanjur nista
masih mampukah kau hadapkan wajahmu. . .ke arah kiblat
bila sebagian meradang merah. .
dan masih mampukah kau duduk sebagai hamba yang menyembah siti bahari
untuk berharap terlahir fitri kembali. . .