Beberapa waktu lalu ada pemberitaan bahwa harga mie instan akan naik tiga kali lipat imbas dari perang Rusia dan Ukraina. Dikutip dari Kompas, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa kenaikan harga mie instan terjadi karena naiknya harga gandum akibat dari perang yang menyebabkan pasokan gandum dari ukraina tidak dapat keluar negara sementara Indonesia merupakan salah satu negara yang mengimpor gandum.
Berdasarkan hasil wawancara CNBC Indonesia dengan Direktur Indofood Sukses Makmur, Franciscus Welirang, Beliau menyampaikan bahwa meskipun perang juga berimbas pada harga gandum, tetapi kenaikan harga gandum yang terjadi disebabkan oleh perubahan iklim yang mengakibatkan terjadinya gagal panen.
KEMBALI KE ARTIKEL