Stephen Cars cs dalam bukunya yang berjudul Public Spaces mengatakan bahwa ruang publik dapat berupa taman umum dari skala nasional, regional kota hingga taman-taman yang berada di lingkungan sekitar permukiman. Selain itu, Jalur pedestrian seperti trotoar, lapangan hijau, halaman sekolah dan kampus juga merupakan ruang publik.
Alun-alun kota merupakan ruang publik yang biasanya banyak dikunjungi di berbagai kota. Didaerah saya, Langkat Sumatera Utara, mulai dari orang dewasa, anak muda hingga anak kecil banyak terlihat mendatangi alun alun di saat sore hari tiba. Lokasinya yang strategis dan dapat dilihat dari jalan raya menarik perhatian kita untuk sekedar singgah. Terdapat lapangan hijau yang juga bisa digunakan untuk bermain bola dan bulu tangkis.
Penataan ruang nya juga sudah banyak berubah dari beberapa tahun lalu, banyak fasilitas yang perbaharui seperti toilet, taman bermain hingga penambahan tempat duduk seperti yang biasa ada di jalan malioboro Yogyakarta dan bandung. Pedagang kaki lima yang sebelumnya berada di dalam areal alun-alun juga mulai ditertibkan dan diberi ruang untuk berjualan di sekitar alun-alun
Terdapat monument Pancasila berbentuk tugu dengan patung garuda Pancasila yang berada di puncaknya. Selain itu, terdapat ilustrasi sebuah buku yang terbuka yang berisi Riwayat hidup pahlawan nasional Tengku Amir Hamzah dan sajak karyanya.
Alun-alun kota Stabat atau yang biasa di kenal dengan Tribun ini juga sering menjadi tempat diselenggarakan berbagai perayaan seperti hari kemerdekaan, pawai obor, upacara hari besar dan masih banyak lagi.
Dari sini, kita mengetahui bahwa ruang publik memiliki peran dalam berbagai interaksi sosial dan aktivitas ekonomi masyarakat serta sebagai bentuk apresiasi budaya dan peningkatan kualitas ruang kota. Banyaknya aktivitas yang bisa dilakukan juga membuat tempat ini menjadi pilihan menghabiskan waktu.
Seperti fenomena citayam fashion week baru-baru ini, Banyak spekulasi muncul apakah ini terjadi karena kurangnya ruang publik atau hanya tren karena tidak sengaja viral.
Terlepas dari itu semua, kini banyak pihak yang mulai peduli dengan pentingnya keberadaan ruang publik terutama untuk anak muda. Terus muncul pertanyaan, apakah ruang publik yang ada saat ini sudah baik dan bagaimana membangun ruang publik agar sukses menjalankan fungsinya di masyarakat.
Karakteristik ruang publik yang baik
Ruang publik berfungsi dengan baik apabila banyak orang memilih untuk melakukan aktivitas didalamnya, ada pertukaran sosial dan ekonomi serta  dipilih sebagai tempat suatu perayaan tertentu dilaksanakan.
Namun tidak semua ruang publik yang tersedia mampu memenuhi kebutuhan masyarakat umum. Dikutip dari Project for Public Space (PPS), Ada empat kualitas utama yang harus dimiliki ruang publik agar berfungsi sebagaimana mestinya yaitu mudah diakses, orang-orang dapat terlibat aktivitas didalamnya, nyaman dan memiliki reputasi baik serta tempat yang ramah.
Aksesibilitas suatu tempat biasanya menjadi faktor yang menentukan kesuksesan ruang publik. Lokasi yang mudah di jangkau dengan kendaraan umum serta ketersediaan tempat parkir biasanya lebih diminati. Selanjutnya, tingkat keamanan menuju lokasi juga menjadi penentu orang-orang berkunjung ke suatu tempat. Kita pasti lebih merasa aman ketika jalan yang kita lalui terdapat pertokoan atau perkantoran dibandingkan melewati tanah kosong atau dinding tinggi.
Lebih lanjut, Aktivitas di suatu tempat juga menjadi alasan utama orang datang ke suatu tempat dan kembali lagi. Jika tidak ada kesan dan hal unik yang bisa dikakukan dan dilihat di tempat tersebut maka tempat tersebut tidak akan sukses menarik perhatian masyarakat. Misalnya ada ruang buat olahraga dan bersepeda, tempat bermain anak, atau sekedar duduk dibawah rindangnya pohon sambil mendengarkan musik atau ada atraksi yang ditampilkan oleh sekumpulan orang.
Kenyamanan dan citra yang baik juga harus dimiliki suatu ruang publik. Tempat yang bersih dan ketersediaan fasilitas seperti tempat duduk, toilet dan tempat berteduh umumnya menjadi tujuan orang-orang datang. Pemandangan yang indah juga akan memberikan rasa nyaman dan kesan bagus untuk mengabadikan berbagai momen saat beraktivitas di lokasi. Yang tak kalah penting, adanya petugas keamanan atau cctv akan memberikan rasa aman saat berada di ruang terbuka.
Terakhir adalah aktivitas sosial yang ramah yang apabila terjadi akan menjadi nilai tambah suatu ruang. Aktivitas  seperti berinteraksi dengan orang asing secara nyaman, bertemu dan saling menyapa dengan teman, keluarga dan tetangga akan menumbuhkan rasa memiliki setiap individu terhadap suatu tempat.
Jika keempat hal tersebut terpenuhi pada suatu ruang publik maka minat masyarakat untuk memanfaatkan ruang publik akan meningkat karena pada dasarnya manusia membutuhkan ruang yang bisa menjadi tujuan untuk bersantai dan melepas penat ditengah kepadatan aktivitas rutin yang dilakukan.
