Malam semakin larut, menyisakan udara dingin yang mengiris kulit. Aku berjalan dengan langkah gontai, menyusuri jalan setapak yang gelap tanpa tahu ke mana arahnya. Hanya satu botol air di tanganku, dan harapan yang makin redup di dadaku. Tidak ada yang bisa menghentikanku malam ini. Aku harus pulang. Aku harus menemui orang tuaku.
KEMBALI KE ARTIKEL