Hari-hari terasa semakin berat. Rasanya segala yang Yusuf lakukan selalu memancing emosiku, meskipun aku tahu, jauh di lubuk hati, dia hanya ingin membantu. Tapi entah kenapa, jengkel itu datang begitu saja, seperti gelombang yang tak bisa kuhentikan. Aku sering bertanya-tanya pada diriku sendiri, apa aku ibu yang buruk? Apa aku terlalu keras pada anakku sendiri?
KEMBALI KE ARTIKEL