Momentum ini diharapkan dapat meningkatkan semangat nasionalisme kepada ratusan siswa yang turut mengikuti kegiatan upacara bendera tersebut.
Dalam kesempatan tersebut  Dandim mengingatkan kepada siswa dan siswi SMA Negeri 1 Purbalingga jika semboyan bangsa Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa yang telah ditetapkan sejak awal kemerdekaan bangsa.
"Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, terdiri dari berbagai macam suku, bangsa, agama dan ras. Arti dari semboyan Bhineka Tunggal Ika memberikan kekuatan akan rasa mencintai dari berbagai perbedaan yang ada," ungkapnya diawal amanat.
Selanjutnya Dandim juga mengingatkan akan pentingnya jiwa nasionalisme dalam kehidupan sehari hari berbangsa dan bernegara khususnya bagi generasi muda penerus bangsa.
"Nasionalisme merupakan paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara, sebagai generasi muda penerus bangsa harus memiliki semangat yang kuat dalam diri karenanya mari kita jadikan nasionalisme dalam diri kita untuk berjuang bersama mencapai Indonesia yang lebih maju dan sejahtera," tegasnya.
Di akhir amanat Dandim mengucapkan selamat Hari Guru Nasional, semoga para guru selalu dalam lindungan Tuhan dan diberikan kekuatan dalam mendidik generasi bangsa yang maju dan berwawasan kebangsaan.
"Terima kasih kami ucapkan atas segala jasa, pengorbanan dan pengabdian yang telah diberikan kepada kita," ucapnya.
Selanjutnya, Rafi Praja salah satu siswa SMA Negeri 1 Purbalingga yang mengikuti upacara bendera saat dikonfirmasi menuturkan jika dirinya bangga Dandim 0702/Purbalingga menjadi Pembina Upacara di sekolahnya dimana menurutnya amanat yang diberikan Dandim sangat mengedukasi dan memberikan wawasan kebangsaan.
"Menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami siswa SMA Negeri 1 Purbalingga Dandim 0702/Purbalingga berkenan menjadi Pembina Upacara di sekolah kami, di tengah gempuran IPTEK yang makin gencar saat ini perlu penguatan penanaman jiwa nasionalisme khususnya bagi kami generasi muda penerus bangsa yang  nantinya akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa," ujarnya. (SF)
