Penggunaan nama Mawar Asri (jawa : Makaryoning Warga Agawe Sehat, Resik lan Indah) sepertinya akan menjadi jiwa warga Kauman untuk berperilaku sehat. Hal tersebut secara perlahan akan menjadi mindset dan berpengaruh keberlangsungan dan kesuksesan program. Juga, program ini dicetuskan, direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan warga setempat. Nah, Program yang sesuai dengan kebutuhan warga akan lebih abadi, selalu bermanfaat bagi umat.
Kedepannya, hasil dari shodaqoh sampah ini dapat dialokasikan untuk pembiayaan kegiatan-kegiatan terkait kesehatan warga. Hasil pengelolaan sampah organik yang sedang diinisiasi juga dapat dijadikan modal penghijauan dusun, kebun organik dusun. Semoga, program ini tidak hanya di dusun Kauman saja, akan tetapi dusun-dusun lainnya dapat melaksanakannya juga. Sehingga kelestarian dan kesehatan lingkungan dapat segera terwujud.*)