Perempuan diharapkan turut aktif dalam penciptaan perdamaian di dunia. Demikian ditegaskan dalam
workshop(CoP), yang digelar komunitas IofC (Initiative of Change) Indonesia di Center for Pesantren (Islamic Boarding School) and Democracy Studies (CEPDES) di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, belum lama ini. "Perempuan berperanan dalam menciptakan perdamaian yang semua itu berasal dari diri pribadi," kata Lily Zakiyah Munir, aktivis Human Rights (HAM) Indonesia sekaligus direktur CEPDES.
Workshop yang hanya dikhususkan untuk perempuan ini banyak memberikan pelatihan tentang pengembangan diri, kepemimpinan, dan kemandirian.
Workshop terdiri atas beberapa sesi. Sesi Who Am I melakukan pengenalan kepada semua potensi yang ada dalam setiap pribadi perempuan,sedangkan sesi Quiet Time mencoba menggali bersama dan mengembangkan serta belajar bagaimana cara mengelola emosi-emosi yang ada dengan banyak memahami dan berdamai dengan diri sendiri. Selanjutnya, dalam sesi Open Space, peserta saling berbagi cerita dan pengalaman untuk bisa menginspirasi bersama. Dari
workshop tersebut diharapkan muncul kebersamaan yang kuat, dimana peserta yang satu dan yang lainnya yang berasal dari lintas negara, suku, agama pun terbukti bisa bersatu dan bersama-sama berkomitmen untuk menciptakan perdamaian. Peserta
workshop kebetulan berasal dari lintas usia, agama, daerah dan negara. Peserta pun beragam, ada tiga peserta internasional yang bergabung, perwakilan aktivis Action For Life (AFL) dari Kenya, Ukraine, Vietnam turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan CoP dengan tema Women's Empowerment dan Create Peace in our life.
Workshop ini pun banyak diselingi game/permainan seru yang membuat suasana tidak bosan dan peserta pun bebas untuk berekspresi dalam mengutarakan pendapatnya. Ajang untuk saling belajar bahasa pun, diterapkan. Bahasa Inggris dipilih sebagai bahasa komunikasi utama, karena nya ini adalah ajang
workshop international. "Sebagai seorang perempuan kita harus saling mendukung dalam pemberdayaan perempuan, saling merangkul sesama untuk menciptakan perdamaian dan berjuang meningkatkan kualitas diri untuk maju, penuh visi, misi di masa depan," pesan
workshop ini.(ratna wahyuningsih) *Tulisan ini sudah di publish di koran Investor Daily edisi Rabu, 23 Februari 2011 *Beberapa dokumentasi kegiatan CoP, 29-31 Januari 2011
KEMBALI KE ARTIKEL